Jumat, 12 Juni 2009

pelajaran hidup dari tuhan yang terabaikan.

terkatung-katung nasib saya tidak jelas kali ini.
apakah mendapatkan ITU atau TIDAK
apakah saya IKUT atau TIDAK
apakah saya PULANG atau TIDAK
apakah saya DIBELIKAN yang sudah dijanjikan atau TIDAK
apakaha saya MAKAN atau TIDAK
apakah saya SAKIT atau TIDAK
apakah saya akan SEPERTI INI terus atau TIDAK
apakah saya KETERIMA atau TIDAK

terkatung-katung seperti tidak punya arah dan tujuan yang tepat sasaran yang sebenarnya saya ingin capai, semua serba pilihan dan ujung dari pilihan-pilihan yang gw pilih membuat nasib gw menjadi terkantung-kantung sekarang.
merasa bahwa semua yang gw lakuin ga ada hasilnya.
haffttt,

lusa kemarin, ada satu proses besar yang gw lakukan menuju pendewasaaan diri.
dan entah apa yang ada di benak gw,lagi-lagi gw melakukan suau hal itu dengan ragu-agu
disuruh tampil oke,saya tampil oke walaupun seadanya.
disuruh pake make up,saya hanya memakai oles bibir agar sedikit merona.
disuruh mandiri saya mandiri,saya kesana menggunkan busway
disuruh ati-ati saya sangat hati-hati setiap sejengkal ada org yg melirik dan mendekati saya
disuruh menunggu saya menunggu demi suatu proses yang bagus
disruh membaca bismillah saya membacanya untuk mental yg semakin tidak karuan
disuruh berbicara saya berbicara senyaman mungkin
disuruh mengabari ibu sesudah selesai kegiatan itu dilakukan,saya lakukan
setelah itu...

muncul satu pertanyaan dalam benak yang tidak mungkin bisa dielakan lagi.

"apakah gw ikhlas ngelakuin itu semua,dan menghadapi apa dampak dari yg gw lakuin?"

IKHLAS

yah susah emang untuk seperti itu.
butuh penjabaran ilmu moral dan hati dalam mendalami pelajarn hidup tentang IKHLAS
tidak butuh ilmu ilmu dengan title master dan S2 atau doktor sekali pun.

sekarang gw ada di posisi itu,mendalami dan merenungi apa arti dari pelajaran tuhan yang diberikan kepada umatnya.
mendalami,mencoba mempraktekan dan menerima
pasrah akan setiap keputusan yang dibuat oleh mereka.
sedangkan gw hanya bisa mencoba IKHLAS

ya,gw harus IKHLAS
dengan apapun konsekuensi yang gw terima nantinya.

pasti gw akan mencoba ikhlas
walaupun masih menunggu mereka si pemberi keputusan.
semogaaa.... gw ikhlas nerima dengan lapang



.TCIL.

Tidak ada komentar: